Ketika saya dipercayakan untuk menangani unit SPMI STT IKSM Santosa Asih pada tahun 2020, tepatnya bulan Mei. Saya kemudian membuat website SPMI dengan beberapa platform, yaitu:
1. Blogspot.com
2. Wordpress.com
3. Google Site.com
Tidak ada yang memerintah saya untuk memanfaatkan tiga platform di atas untuk menggunakannya dalam mempublikasi dokumen SPMI yang saya rumuskan bersama beberapa rekan. Dalam perkembangannya, pengerjaan dokumen tersebut mengalami kendala maka sesuai hasil rapat, dibentuk sebuah team untuk mempersiapkan dokumen SPMI. Untuk itu saya mengumpulkan rekan-rekan satu team untuk berbagi tugas. Saya mengerjakan dokumen SPMI seperti:
1. Dokumen Kebijakan
2. Dokumen Manual SPMI (Manual Mutu)
3. Dokumen Standar SPMI
4. Dokumen Manual PPEPP
5. Dokumen Non Akademik
Tracer Studi STT IKSM Santosa Asih
Seluruh dokumen yang saya kerjakan sebanyak 61 STandar dan masih bertambah beberapa dokumen non Akademik seperti dokumen standar Dosen, Dokumen Standar Mahasiswa dll.
Sedangkan beberapa rekan saya mempersiapkan dokumen Formulir SPMI
Pada saat saya mengerjakan dokumen SPMI, saya menyatakan kepada ketua STT dan beberapa teman bahwa saya hendak mengerjakan dokumen tersebut berdasarkan teori dan bukan berdasarkan pengalaman yang mungkin pernah saya atau teman-teman alami di STT lain. Saya lakukan ini karena pengalaman saya dalam mengerjakan disertasi saya. Bila kita memulai sesuatu berdasarkan teori yang jelas maka kita akan mengalami tingkat pemahaman yang tersistematis dan sistemik. Ada rekan yang menyatakan bahwa harus dimulai dari SOP tetapi saya tetap memagang prinsip bahwa harus dimulai dengan teori SPMI yang saya peroleh dari buku-buku SPMI yaitu dimulai dengan merumuskan dokumen Kebijakan dan seterusnya sampai pada buku ke-4 yaitu Dokumen Formulir/SOP. Setelah saya mengerjakan berdasarkan teori SPMI maka saya mendapat pengetahuan bahwa sebuah dokumen Standar paling tidak memiliki, minimal 1 Formulir.
Dokumen-dokumen SPMI yang saya maksudkan sudah disiapkan dan bila dihubungkan dengan SPME maka setia 9 standar berhubungan dengan SPMI.
Sejak awal memulai tugas sebagai ketua SPMI STT IKSM Santosa Asih, saya merindukan (bercita-cita) memiliki sebuah website berbayar atau website Profesional yang khusus untuk SPMI. Lembaga memang menyediakan dana untuk website SPMI, namun saya berusaha ber-entrepreneur di bidang website yaitu mencari hosting dan domain yang saya dapat jangkau dengan biaya yang tidak selalu harus mental usul ke Yayasan. Artinya seberapa yang bisa kita lakukan maka kita dapat melakukannya untuk kemajuan lembaga di mana kita bekerja. Puji Tuhan, bulan Desember 2021, saya mendapat rejeki dan saya membayar domain dan hosting dengan alamat website: https://spmi-sttiksm.com seharga Rp 750.000 an dari jasa layanan website yaitu di Rumah Web. Saya menggunakan jasa layanan Rumah Web karena website pribadi saya: https://mediailmiah.com/ juga menggunakan jasa layanan rumah web.
Dalam webiste ini hanya disediakan 5 halaman. Artinya kapasistas hostingnya dibatas, bukan unlimit. Walaupun begitu hati saya merasa senang karena sudah dapat mewujudkan website SPMI. Bila seluruh dokumen sudah final maka saya akan menggunakan website unlimit, tentu biayanya sudah disediakan lembaga.
Lembaga di mana saya bekerja mengusung visi yang didalamnya ada 3 tema besar Alkitab yaitu: Kudus, Kuat Iman dan Kasih. Jadi, saya berusaha memaknai kasih itu dalam diri saya, khususnya kasih yang diimplementasikan dalam kerja saya di SPMI STT IKSM Santosa Asih.
Selanjutnya website SPMI STT IKSM Santosa Asih yang saya maksudkan dapat dilihat dalam tampilan dengan tangkapan layar sbb:
Silakan kunungi Website: SPMI STT IKSM Santosa Asih
Webiste ini hostingnya terbatas. Namun saya tidak kehilangan cara untuk menyimpan data dokumen SPMI STT IKSM Santosa Asih dan membagikan kepada publik. Caranya yaitu menggunakan Google Drive dari email Gmail dari SPMI yang menggunakan gmail milik google. Demikian juga penyimpanan data di google site, kemudian dipasang link eksternal. Saya sedikit memahami kode-kode xml karena menjadi blogger profesional. Silakan kunjungi blog bahan ajar saya di: Blog Dosen Yonas Muanley
Semoga menginspirasi
0 Komentar